Himmatul Aliyah: Literasi di Jawa Tengah Meningkat, Tapi Masih Hadapi Tantangan

26-07-2025 / KOMISI X
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Himmatul Aliyah, saat kunjungan kerja reses Komisi X di Semarang. Foto: Singgih/vel

PARLEMENTARIA, Semarang - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Himmatul Aliyah, menekankan pentingnya pengawalan gerakan literasi secara berkelanjutan di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini ia sampaikan dalam kunjungan kerja reses Komisi X di Semarang.

 

“Kita pernah ada di periode lalu gerakan untuk menangani darurat literasi. Hanya saja gerakan ini harus terus dikawal agar bisa tersebar ke seluruh Indonesia,” ujar Himmatul, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/7/2025).

 

Himmatul mengapresiasi adanya peningkatan indeks literasi di Jawa Tengah, namun mengingatkan bahwa masih terdapat kendala dan tantangan yang perlu diselesaikan secara serius. Menurutnya, Pemprov Jawa Tengah perlu terus meningkatkan upaya, tidak hanya mengejar angka statistik, tetapi juga melakukan pendataan menyeluruh di daerah-daerah dengan tingkat literasi rendah.

 

“Jangan puas dengan angka-angka. Harus terus didata mana saja daerah yang masih lemah literasinya, agar peningkatan bisa dilakukan secara signifikan, baik secara total maupun parsial,” tegasnya.

 

Himmatul juga menyoroti pentingnya kesinambungan kebijakan dan program peningkatan literasi. Ia menyinggung hasil kerja Panitia Kerja (Panja) Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan (PLTP) Komisi X DPR RI di periode sebelumnya yang perlu diimplementasikan lebih lanjut di masa kini.

 

“Implementasi dari kesimpulan Panja PLTP harus dilanjutkan. Jangan berhenti di atas kertas. Meskipun ada perubahan struktur pemerintahan dan kementerian, sinkronisasi gerakan literasi ini harus kembali diperkuat agar tetap berjalan,” jelasnya.

 

Komisi X DPR RI, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendorong penguatan literasi di berbagai daerah melalui dukungan kebijakan, anggaran, dan kolaborasi lintas sektor. Himmatul berharap agar literasi tidak hanya menjadi jargon, tetapi menjadi gerakan nyata yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. (skr/aha)

BERITA TERKAIT
Komisi X Dorong Literasi Digital Masuk Kurikulum sebagai Pendidikan Karakter Anak
11-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wacana pelarangan gim Roblox bagi anak-anak oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali membuka...
Dinilai Berbahaya bagi Anak-Anak, Komisi X Dukung Larangan Gim Roblox
11-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyatakan dukungannya terhadap wacana pelarangan permainan digital, seperti...
Penyelesaian Polemik Pemutaran Lagu di Ruang Publik Jangan Hanya Melalui Pendekatan Hukum
10-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Ratih Megasari Singkarru, menyoroti polemik pemutaran lagu di ruang publik. Menurutnya, asas...
Perlindungan Anak di Dunia Digital Harus Sejalan dengan Literasi dan Kreativitas
08-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menanggapi wacana pemerintah memblokir gim daring Roblox karena dinilai dapat memberikan dampak negatif pada anak, Ketua Komisi...